Monday, September 9, 2013

Berfikir kedepan

Lulus SMK kok mau kuliah
Kata tersebut seolah menjadi paradigma dan sering kali kita dengar tatkala ada seseorang yang lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) hendak menempuh pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi (kuliah). Wajar, karena selama ini kita beranggapan bahwa sekolah di SMK merupakan langkah persiapan untuk memasuki dunia kerja. Karena pada umumnya SMK bertujuan untuk  mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian pilihannya. Padahal sesungguhnya dengan mengikuti proses pendidikan di SMK  kita tetap bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya. Tentu saja setelah kita dinyatakan lulus dari SMK.
13614306762032315873
Ilustrasi (dok. pribadi)
Karena paradigma tersebut, tak heran jika di era tahun 1980 an banyak siswa sekolah kejuruan (dulu SMEA, STM, SMKK, dll) yang merasa minder akan sekolah  mereka.  Saat itu Sekolah-sekolah Menengah Umum dianggap jauh lebih bermutu, lebih menjanjikan dan lebih bergengsi. Sehingga para lulusan SMP berbondong-bondong mendaftar ke Sekolah Menengah Umum. Namun sejak era reformasi, cara pandang tersebut mulai bergeser. Terlebih setelah pemerintah menanamkan paradigma baru terhadap lulusan SMP tentang sekolah kejuruan di berbagai media. Dengan mengusung slogan “SMK Bisa!” para lulusan SMK dituntun untuk menguasai skill serta diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
13614331571738070260
Ilustrasi (dok. pribadi)
Sayangnya apa yang digembar-gemborkan instansi pendidikan bahwa lulusan SMK merupakan tenaga siap pakai yang mudah terserap dunia kerja ternyata belum sepenuhnya benar.  Masih banyak permasalahan yang membelit mereka. Mulai dari belum siapnya masuk ke dunia kerja, minimnya kompetensi keahlian, atau keahlian yang dimiliki tidak sesuai dengan kebutuhan pasar, hingga rendahnya penghargaan dunia kerja terhadap para lulusan SMK membuat para lulusan SMK akhirnya menambah jumlah pengangguran di negeri ini.
Di sinilah tugas pemerintah dibutuhkan. Perjelas orientasi masuk SMK.  Lulusan SMK jika mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (kuliah), arahkan untuk masuk ke Akademi. Misalnya yang dari SMK jurusan akuntasi bisa melanjutkan ke STAN atau Akademi Akuntansi. Yang dari SMK jurusan tata boga, teknik mesin atau elektro bisa melanjutkan ke Politeknik. Toh banyak politeknik negeri yang bisa dijadikan pilihan.
Jika orientasi sudah jelas, maka para lulusan SMK tidak akan pernah merasa salah mengambil jurusan. Begitu lulus dari SMK mereka merasa belum siap untuk memasuki dunia kerja, mereka masih tetap bisa melanjutkan studi ke jenjang berikutnya yakni ke Akademi atau Politeknik. Semoga ke depannya semakin banyak Akademi-Akademi dan Politeknik negeri yang memiliki kualitas tak kalah dari Universitas negeri.

No comments:

Post a Comment

terimakasih atas tanggapan dan masukan anda ^^ salam
admin ** SMK BISA!!! :)

Sosiialisasi KPU tentang program pendidikan Pemilih Pemula

kegiatan sosialisasi dari KPU di SMK Negeri 1 Pulau Maya Pemilu di Indoneisa merupakan suatu wujud nyata dari demokrasi dan menjadi sar...